1. Dampak positif perdagangan internasional
a. Terjadinya alih teknologi
Manfaat
pertama yang dapat dirasakan oleh perekonomian Indonesia dari perdagangan
internasional, salah satunya adalah penggunaan teknologi komputer. Hampir
setiap perusahaan di Indonesia telah menggunakan komputer, baik untuk sarana
administrasi maupun sarana produksi dan operasional perusahaan. Penggunaan alat
tersebut akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja.
b. Adanya spesialisasi produksi
Perdagangan
internasional yang dalam praktiknya menuntut produk-produk bermutu tinggi
dengan harga bersaing, secara tidak langsung mendorong negara kita melakukan
spesialisasi produk. Misalnya, tumbuh suburnya tanaman kelapa sawit di Indonesia
telah mendorong negara kita mengembangkan produk yang berbahan baku kelapa
sawit.
c. Mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas
hasil produksi
Persaingan
yang sehat dalam memasarkan hasil produksi akan mendorong pengusaha
meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi. Peningkatan jumlah dan mutu hasil
produksi secara langsung akan menambah jumlah produk siap ekspor. Dengan
penambahan jumlah produk siap ekspor akan meningkatkan devisa negara.
d. Mempercepat pertumbuhan ekonomi
Peningkatan
devisa yang ditimbulkan perdagangan internasional secara langsung menambah
kemampuan negara kita untuk melakukan kegiatan pembangunan. Dengan demikian,
pertumbuhan ekonomi pun dapat dipercepat.
e. Memperluas lapangan kerja
Keberhasilan
mempercepat pertumbuhan ekonomi akan menimbulkan dampak positif lainnya bagi
perekonomian Indonesia, yaitu menambah lapangan kerja. Kondisi tersebut dapat
terjadi karena pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu faktor pendorong
pengusaha memperluas usahanya, sehingga lapangan kerja pun bertambah luas.
f. Semakin majunya lembaga keuangan bank
Manfaat
lain perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia adalah semakin maju
lembaga keuangan bank. Manfaat ini timbul karena adanya perbedaan alat
pembayaran di setiap negara, yang telah mendorong lembaga keuangan bank untuk
meningkatkan pelayanannya, misalnya membuka cabang-cabang perusahaan yang tidak
hanya terbatas di dalam negeri melainkan sampai ke luar negeri.
2. Dampak negatif perdagangan internasional
a. Sempitnya pasar hasil produksi
Kegiatan
perdagangan internasional telah memberi kesempatan masuknya produk luar untuk
ikut bersaing di pasar dalam negeri. Secara tidak langsung telah mengurangi
ruang pasar bagi hasil produksi pengusaha-pengusaha dalam negeri, sehingga
hanya produk berkualitas saja yang akan laku di pasaran.
b. Hancurnya industri dalam negeri
Tidak
semua perusahaan dalam negeri memiliki daya saing dalam perdagangan
internasional, sehingga memungkinkan perusahaan asing menguasai pasar di
Indonesia. Akibatnya banyak perusahaan dalam negeri bangkrut atau diakuisisi
oleh perusahaan asing karena tidak dapat bersaing.
c. Pengangguran
Banyaknya
perusahaan yang bangkrut tentunya akan berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) yang mengakibatkan jumlah pengangguran meningkat.
d. Terhambatnya pergerakan sumber daya
Persaingan
bebas yang semestinya mempermudah pergerakan sumber daya ke luar masuk dari
atau ke setiap negara-negara di dunia, pada praktiknya sulit dilaksanakan. Kondisi
tersebut terjadi karena masih adanya beberapa negara yang membentuk kerja sama
di bidang ekonomi berdasarkan hal-hal tertentu.
2 comments:
Terimakasih
Terimakasih
Post a Comment